Para Pastor, ketua-ketua stasi dan umat Keuskupan Padang yang terkasih..
Pada kesempatan ini izinkan kami menyampaikan “PANDUAN PROTOKOL KESEHATAN SELAMA PEKAN SUCI 2022” sebagai berikut
- Panitia atau petugas perayaan sangat dianjurkan melakukan pembersihan dan disinfektan gedung gereja dan area sekitarnya
- Panitia atau petugas perayaan menyediakan fasilitas cuci tangan, hand sanitizer, alat pengukur suhu tubuh (thermogun) di pintu-pintu gereja
- Umat yang menghadiri perayaan Pekan Suci harus dalam keadaan sehat (tidak sedang sakit), memakai masker dan diandaikan sudah melakukan vaksin
- Untuk keperluan Minggu Palma, umat diminta membawa daun palma sendiri dan dipegang sendiri, kemudian dengan mengikuti ritus yang berlaku, dengan cara tepat, imam memberkati dan mereciki daun palma yang berada di tangan umat tersebut
- Ritus pembasuhan kaki (Kamis Putih) bersifat fakultatif. Jika tidak dilakukan, maka setelah homili dilanjutkan dengan “Aku Percaya”. Sebaliknya, jika ritus “pembasuhan kaki” dilaksanakan, maka kebiasaan “mencium kaki rasul” ditiadakan.
- Pemindahan (perarakan) dan pentahtaan Sakramen Mahakudus hanya berlangsung dari altar menuju tempat yang telah disediakan. DI sana umat dapat melakukan doa secara pribadi atau kelompok kecil sesuai kebiasaan yang berlaku.
- Nyanyian Pasio “Kisah Sengsara Tuhan” (Jumat Agung) bersifat fakultatif. Pasio dapat dibacakan saja oleh petugas yg telah disiapkan. Hal sama berlaku untuk nyanyian doa umat meriah dapat dibacakan saja
- Ritus Penciuman Salib” diganti dengan “Penghormatan Salib” dengan cara menundukan kepala atau membungkukan badan di depan salib yang telah disediakan
- Upacara cahaya diadakan sebagaimana biasa oleh imam dan petugasnya, dengan catatan umat tidak berkumpul dan mengelilingi tempat api. Umat mengikuti ritus ini dari tempat duduk saja
Akhirnya, apa yang ditulis di atas hanyalah panduan umum. Pastor Paroki dapat mengambil kebijakan dan keputusan yang tepat untuk melindungi umat kita dari penyakit menular terutama virus corona
Padang, 4 April 2022
P Herikus Ngambut Oba, Pr
Komisi Liturgi - Keuskupan Padang
