MInggu, 22 Feb 2015 @15.00

Suasana masih lengang saat kami tiba di gereja Santo Martinus Majapahit, tetapi tampak gereja sudah tertata dengan baik ada bunga di altar, buku untuk ibadat sudah dibagikan ke meja kursi umat. Kemudian satu persatu umat mulai bermunculan, sebelum perayaan Ekaristi di mulai kami sempat untuk melatih lagu yang akan dinyanyikan pada saat Misa yang  dipimpin oleh P. Franco SX.

Stasi ini adalah satu-satunya stasi yang memiliki ketua stasi yang masih lajang. Untuk itu perlu perhatian khusus dari semua umat di stasi Santo Martinus Majapahit. Namun walaupun baru 1 periode Kukuh sebagai ketua stasi yang lama tidak bersedia lagi dicalonkan menjadi pengurus stasi. Setelah mencoba bertanya kepada beberapa orang akhirnya muncullah 2 orang calon ketua stasi yaitu bapak Anto dan Bapak Y Sembiring dan yang terpilih adalah bapak Anto dengan memperoleh 11 suara dan Bapak Sembiring 10 Suara. Menjadi sekretaris terpilih Ibu Juntak dan bendahara adalah Ibu Yohanes Sembiring. Pengurus seksi juga langsung dilakukan yaitu seksi Liturgi Ibu Anto, Seksi Katekese Bapak Yohanes, seksi Kitab Suci Kukuh (Ketua stasi yang lama), Seksi kepemudaan Jetli, dan Seksi BIR dan BIA Ibu Yani. Kita doakan agar semua pengurus dan seksi-seksinya dapat bekerja dengan semangat untuk kemajuan umat dan gerejanya.

Walaupun hari sudah mulai malam kami tidak bisa langsung pulang karena masih dilanjutkan dengan doa arwah Bapak Sutrisno yang telah 1 tahun dipanggil Tuhan. Cukup banyak umat dari Tambusai yang telah menunggu saat kami tiba di rumah. Doa arwah dipimpin oleh P. Franco, SX. Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama.

~Rosalaura Purba