Search

YUBILEUM: PEZIARAHAN PERTOBATAN DALAM MASA PASKAH

Loading

Pada tahun Yubileum 2025 ini, Paus Fransiskus menyerukan panggilan untuk terus berharap kepada kerahiman Tuhan melalui bulla ‘Spes non Confundit’ yang berarti ‘Harapan tidak mengecewakan’. Istilah harapan mengandung arti yang mendalam dalam iman dan tradisi Kristiani. Bapa Suci menjelaskan bahwa harapan lahir dari kasih dan berdasar pada kasih Allah yang dicurahkan dalam penderitaan-Nya di kayu salib. Melalui saliblah kita ditebus, diperdamaikan dan disatukan dengan Allah Bapa. Dengan melihat salib Tuhan, kita dipanggil untuk terus berharap dan beriman kepada Tuhan. Sebab di dalam Dia, harapan kita tidak pupus. Tentu, dalam menghidupi harapan akan cinta kasih Allah ini kita perlu iman dan perlu memohon kepada Tuhan agar kita tetap beriman dan berharap kepada-Nya. Maka tidak jarang juga kita dengar bahwa kesatuan iman, harapan dan kasih menjadi jargon kita sebagai umat Kristiani (bdk. 1 Kor. 13:13).

Sebagai umat Allah yang berziarah di dunia ini, kita berjalan di dalam pengharapan. Perjalanan kita yang paling utama adalah perjumpaan kita dengan Yesus. Dalam hidup umat Kristiani, peziarahan iman adalah elemen mendasar dari setiap tahun Yubileum. Inti dari peziarahan kita adalah perjalanan untuk menemukan arti keheningan bersama dengan Tuhan. Dalam perjalanan pengharapan kita berjalan untuk menemukan kepenuhan hidup dalam diri Kristus. Sejalan dengan ini, gereja-gereja lokal, termasuk keuskupan kita,

Keuskupan Padang menentukan tempat-tempat peziarahan bagi kita untuk hening, berdoa, mengevaluasi hidup kita di hadapan Tuhan. Sementara itu, kita tetap mengharapkan belas kasih Tuhan yang tiada batasnya melalui indulgensi dalam sakramen tobat. Dalam perjalanan ini, terkadang kita bisa saja tersesat dan menjauhkan diri dari kerahiman Allah. Oleh karena itu, pertobatan juga menjadi jalan bagi kita untuk berbalik dari jalan yang salah menuju jalan kepada Tuhan. Jalan pertobatan ini pun juga harus mengarahkan hidup kita untuk lebih memiliki semangat solidaritas dan sinodalitas yang mana kita diajak untuk peduli kepada sesama yang membutuhkan, berjalan bersama dalam peziarahan, bahu-membahu untuk saling mendukung satu sama lain dan bersama-sama belajar untuk berdialog dengan sesama demi mencapai tujuan akhir, yaitu kebersamaan bersama dengan Tuhan.

Semangat peziarahan yang kita miliki di tahun Yubileum dan masa paskah ini hendaknya membuat kita semakin sadar bahwa panggilan untuk bertobat dan mengenal kasih Allah selalu mengalir di dalam hidup kita. Melalui masa prapaskah, kita diajak untuk berpantang dan berpuasa yang mana kita dihadapkan untuk mampu mengatasi segala kecenderungan negatif dan godaan-godaan yang kita alami dalam seluruh hidup kita. Melalui pekan suci kita diajak untuk merenungkan dan menghayati betapa besar cinta Tuhan yang telah dicurahkan melalui pengorbanan penebusan dosa oleh Kristus. Dalam masa Paskah kita diajak untuk bersyukur atas cinta kasih yang telah disempurnakan melalui kebangkitan Tuhan. Tentunya perjalanan masa prapaskah – paskah ini hendaknya menjadikan kita sebagai pribadi yang tidak hanya melihat keburukan, kondisi dosa manusia atau kelemahan-kelemahan rohani melainkan mengarahkan hidup kita sebagai seorang yang mampu bangkit dari sengasa, kondisi keberdosaan dan kelemahan kita. 

Hendaknya tahun Yubileum dan perayaan Paskah ini semakin membuat kita sadar bahwa penebusan dan karya Tuhan selalu mengalir atas hidup kita betapapun beratnya masalah yang kita hadapi. Hendaknya kita ingat bahwa meskipun kita sering jatuh dalam dosa, kita masih diberi kesempatan untuk bertobat sebab cinta kasih Allah akan terus mendesak kita untuk bertobat dan merangkul kita agar masuk ke dalam Persekutuan bersama Dia di surga kelak.

Selamat merayakan Paskah. Semoga kebangkitan Kristus menjadi kebangkitan kita untuk semakin menyerupai Kristus di dalam hidup kita.

Kasih Kristus Mendorong Kita
5/5
Tinggalkan Komentar
Blank Form (#4)

Terbaru

LIVE STREAMING
DUKUNGAN UNTUK PENGELOLAAN SITUS PAROKI
SCAN ME

2025 May

  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event