Misdinar (yang berarti “asisten Misa” berasal dari bahasa Belanda “misdienaar”) adalah mereka yang membantu imam saat merayakan Perayaan Ekaristi. Misdinar pada umumnya adalah laki-laki, namun pada beberapa gereja karena situasi dan kondisi, maka perempuan diperkenankan menjadi putri altar. Putra putri altar pada hakikatnya bersifat pelengkap dan untuk membantu imam. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran Putra putri altar sungguh berpengaruh pada kemeriahan perayaan. Dasar pelayanan Putra putri altar adalah untuk meningkatkan partisipasi umat beriman. Dengan menjadi putra putri altar, umat beriman terlibat secara langsung dalam membantu imam menjadi pelayan sakramen-sakramen.
Dengan dasar untuk meningkatkan partisipasi umat beriman, stasi St. Filipus – Arengka Ujung melakukan penerimaan calon Putra putri altar untuk membantu Imam atau pemimpin ibadat dalam perayaan-perayaan liturgy. Calon Putra putri altar diberikan pelatihan oleh pendamping setiap minggunya pada hari Jumat, mempersiapkan putra putri altar untuk dapat melakukan pelayanan dengan sebaik-baiknya, penuh cinta dan kasih. Setelah melalui rangkaian latihan dan diuji, kemudian dinyatakan siap untuk melayani, maka diperlukan pelantikan untuk putra putri altar.
Putra putri altar yang akan dilantik diberikan pembekalan pada hari Jumat tanggal 6 Desember 2024 oleh Sr. Efata KSFL sebagai Pembina misdinar Paroki St. Paulus – Pekanbaru. Dalam pembekalan tersebut para calon Putra putri altar diberikan materi hakikat misdinar ; peran, tugas dan kewajiban misdinar ; pengenalan alat-alat liturgy ; busana liturgy. Kemudian pembekalan dilanjutkan dengan rekoleksi yang diadakan pada hari Sabtu tanggal 14 Desember 2024, dengan tema utama “ Aku dipanggil untuk melayani Tuhan”.
Rekoleksi disampaikan oleh Sr. Efata KSFL pada sesi pertama dan Diakon Gregorius Purba Nagara, SX pada sesi kedua. Melalui rekoleksi Putra putri altar diharapkan menguatkan kembali spiritualitas dan motivasi pelayanan mereka, menjadi seorang pelayan yang mengutamakan Cinta kasih dengan memberikan diri seutuhnya untuk ambil bagian, setia, rendah hati dan rela berkorban dalam pelayanannya, menjadikan Yesus sebagai tokoh / model pelayan.
Sebanyak 14 orang Putra putri altar setelah rekoleksi kemudian dilantik pada misa Adven 3 ( Minggu Gaudete ) 14 Desember 2024 di Gereja Oikumene yang berada di Kompleks Angkatan Udara – Simpang tiga. Setelah homily, ketua stasi Bapak Antonius Sahana sebagai wakil umat menyerahkan putra putri altar kepada Imam, kemudian Imam menanyakan kesanggupan dan kesediaan mereka menjadi Putra putri altar dengan mengucapkan janji mereka dihadapan seluruh umat dalam perayaan misa yang dipimpin oleh P. Gordi Afrianus, SX. Kemudian Imam mengukuhkan dengan doa dan direciki air suci, tanda sudah dilantik menjadi putra putri altar. Para putra putri altar diberikan kenangan akan pelantikan berupa Rosario yang sudah diberkati.
Pastor Gordi menyampaikan ucapan selamat untuk putra putri altar yang telah dilantik dan berpesan untuk bertumbuh dalam semangat melayani dengan cinta kasih dan setia dalam pelayanan, tidak memilih-milih tugas misa / perayaan liturgy yang akan dilayani serta mengajak orangtua untuk selalu mendorong anak-anak mereka sebagai putra putri altar. Terlihat keceriaan dan kegembiraan pada wajah putra putri altar yang sudah dilantik saat sesi foto setelah misa.
- Dokumentasi: Komsos ST Philipus Arengka Ujugn
- Reporter: Rostiana Tinambunan
