- Kitab Suci merupakan kumpulan buku semacam perpustakaan yang berisi kesaksian tentang Sabda Allah yang dituangkan ke dalam tulisan dengan inspirasi Roh Kudus. Allah berkomunikasi dan menyatakan diri-Nya pada manusia dengan bahasa yang dimengerti manusia. Maka isi Alkitab itu seputar kehidupan manusia juga. Munculnya buku-buku itu tidak bisa dipisahkan dari zamannya. Biasanya buku-buku itu memuat keprihatinan dan menjawab kebutuhan umat. Maka, perlu sikap dewasa dan teliti (berhati-hati) dalam menafsirkan sebuah teks Alkitab.
- Alkitab Katolik terdiri dari satu kelompok besar Perjanjian Lama (dengan deuterokanonika) dan satu kelompok besar Perjanjian Baru.
- Kata perjanjian dalam PL berarti: Perjanjian Allah dengan Israel. Allah adalah Tuhan Bangsa Israel dan Bangsa Israel ini menjadi umat-Nya. Dalam PB, unsur universal perjanjian menjadi lebih nampak lagi: keselamatan tidak lagi dibatasi pada Israel saja melainkan untuk seluruh umat manusia.
- Inti iman PL adalah iman Israel; inti iman PB adalah iman Gereja perdana.
1.1 Kanonisasi Alkitab
Arti kanon – patokan / ukuran = daftar buku yang diakui sebagai bagian Kitab Suci.
Kanonisasi: proses mendaftar buku-buku mana yang diakui menjadi bagian dari Kitab Suci dan mana yang tidak diakui. Kriteria kanon adalah mengungkapkan iman seluruh Gereja, diakui seluruh Gereja dan dipakai dari awal oleh Gereja.
Apokrip = palsu = tiruan = buku tersebut tersembunyi dan tidak dikenal umat. Ada perbedaan apokrip dalam pemahaman katolik dan protestan. Apa yang disebut apokrip oleh katolik dianggap sebagai pseudigrapha oleh protestan dan apa yang disebut protestan sebagai apokrip, disebut katolik sebagai deuterokanonika.
Ada kesan bahwa umat katolik belum terbiasa membaca Kitab Suci. Mengapa? Beberapa kemungkinan yang bisa dilihat adalah karena:
1) Kita tidak memiliki KS
2) Takut salah tafsir,
3) Isi Kitab Suci toh sudah ditemukan dalam ajaran-ajaran Gereja,
4) Ini merupakan warisan sejarah: Luther sejak abad 15 sudah melibatkan umat membaca Kitab Suci, sedangkan Gereja Katolik baru di tahun 1965. Kita terlambat 4,5 abad dari umat protestan!!!
Jika umat kristiani tidak mencintai Kitab Sucinya, apakah mungkin mengharapkan orang lain untuk mencintainya?
Inti pokok Kitab Suci adalah (PL) Allah menyertai umat pilihan-Nya (Israel). Bila Israel setia, ia akan mendapat rahmat. Bila Israel tidak setia, ia akan mendapat kutuk. (PB) Dalam diri Yesus Kristus dari Nazaret, Allah menampakkan diri pada kita.
Kitab Suci memberi kesaksian tentang bagaimana manusia menanggapi tawaran diri Allah.
Metode Lectio Divina (perhatikan teks kecil)
Tentang media yang dipakai untuk menulis Alkitab, sejarah terbentuknya Alkitab, pengelompokan Alkitab dst bisa dibaca di buku mengenal Kitab Suci.
================================