Search

SERBA SERBI TENTANG CREDO V : Sebutan Allah sebagai Bapa-Putera-Roh Kudus

Loading

Sebutan Allah sebagai Bapa-Putera-Roh Kudus terkait erat dengan budaya Patrilinial dalam masyarakat Yahudi. Sebutan Bapa mengandung makna bahwa Dialah Sang Pencipta, orang tua kita yang sejati, Pelindung dan Kepala Keluarga dalam kehidupan beriman kita. Ketekismus menegaskan bahwa Yesus sendirilah yang menyebut Allah sebagai Bapa karena relasi-Nya yang begitu istimewa:”Aku dan Bapa adalah satu”. Dengan menyebutkan Allah sebagai Bapa manusia ingin menunjukkan reelasi antara Pencipta dan ciptaan yang sangat intim layaknya Bapa dan Anak. Juga menunjukkan KemahakuasaanNYA, karena kita akan menerima arahanNYA seabagai Bapa. Manusia juga mengakui KeagunganNYA, karena Dia kita jadikan teladan. Menunjukkan juga CintaNYA pada kita, sebagaimana orang tua dan Posisi kita sebagai anak. Lebih jauh menunjukkan pula ketergantungan manusia kepada-NYA, aku bukan pemilik diriku, dunia maupun orang lain.

credo2Sejak semula Yesus mewartakan kesatuan Bapa, putera dan Roh Kudus. Namun banyak pihak menolak bahkan memusuhinya. Maka tidak usah merasa heran bila pada zaman sekarang pun banyak pihak sulit mengerti bahkan salah mengerti paham Titunggal. Pada perjamuan terakhir Yesus menentramkan hati para murid-Nya, bahwa ia tidak akan meninggalkan mereka sebagai yatim piatu. Roh Kudus yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah aku katakana kepadamu. Karena Roh Kudus inilah para murid yang tadinya takut menjadi berani bersaksi akan Kristus dan dipenuhi dengan sukacita.

Sementara Roh Kudus bukan sekedar suatu kekuatan, namun adalah Pribadi Allah Tritunggal. Roh Kudus sudah ada sejak semula dalam kesatuan dengan Bapa. Keberadaan Roh Kudus adalah kekal, seperti Bapa dan Putera adalah kekal. Dia adalah Allah satu dan setara dengan Bapa dan Putera. Dia berasal dari Bapa yang adalah dasar tanpa sebuah dasar dan asal dari semua kehidupan Trinitaris. Dia berasal pula dari Sang Putra lewat anugerah pribadi yang dibuat oleh Bapa kepada sang Putera. Diutus oleh Bapa dan Putera yang menjelma, Roh Kudus membimbing Gereja ke dalam seluruh kebenaran.

Tidak terpisahkan dalam satu hakekat, ketiga pribadi Ilahi ini juga tidak terpisahkan dalam aktivitas mereka. Tritunggal memiliki satu tindakan yang satu dan sama. Namun di dalam tindakan yang satu ini setiap pribadi hadir menurut cara adanya yang khas baginya di dalam Tritunggal.

Kasih Kristus Mendorong Kita
5/5
Tinggalkan Komentar
Blank Form (#4)

Terbaru

LIVE STREAMING
DUKUNGAN UNTUK PENGELOLAAN SITUS PAROKI
SCAN ME

2025 March

  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event
  • No event